Pages

Saturday, December 06, 2008

Kredit Usaha Rakyat seri.-2 (2009)

Salam Kredit,

Ada berita bagus buat pemburu kredit yang katanya skimnya mudah, murah dan ringan ini. Bahwasanya tahun 2009, akan segera diluncurkan. Sengaja saya mempostingkan ulang agar berita yang ada didetik.com ini tidak terlewatkan, secara ini cliping soal kredit lah ceritanya. Sumber aslinya bisa ditengok
disini.
Cepet-cepet saja ya bulan januari nanti, soalnya takut ga kebagian. Maklum aja dananya juga sedikit hanya 14 Triliun saja. Mumpung menjelang pemilu, biasanya orang/partai banyak yang tergerak membantu wong cilik dan wong licik :) (baik dalam hal pengucuran maupun pemrosesannya). Ok, silahkan dinikmati dibawah ini...

Jakarta
- Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang diluncurkan pada 5 November 2007 lalu hari ini dievaluasi oleh Presiden SBY bersama para pihak yang terkait. Karena dianggap sukses, di tahun 2009 nanti kredit untuk rakyat kecil ini akan diteruskan. Malahan, nilainya diupayakan akan ditambah.

"Akan tetap kita pertahankan dan terus kita kembangkan menjadi Rp 14 triliun. Kita harapkan, ini bisa terus disalurkan ke masyarakat," ujar Presiden SBY saat jumpa pers usai mengikuti evaluasi KUT di Gedung Bank BRI, Jl Jenderal Sudirman, Jakarta, Jumat (5/12/2008).

Pada tahun 2008 ini, KUR menyalurkan kredit ke masyarakat senilai Rp 12 triliun dengan jumlah peminjam mencapai lebih dari 1,5 juta orang. Pada 2009 nanti, SBY mengupayakan jumlahnya ditambah lagi menjadi Rp 2 triliun sehingga mencapai Rp 14 triliun.

"Ini adalah jalur kedua untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga sektor riil tetap bisa kita jaga," tambah SBY.

Dalam kesempatan ini, SBY menyerukan kepada masyarakat untuk mengkonsumsi barang dan jasa yang diproduksi oleh dalam negeri. Dengan ini, perekonomian dalam negeri tetap bisa tumbuh meskipun dunia saat ini sedang dilanda krisis finansial.

SBY menambahkan, saat Indoensia dilanda krisis ekonomi pada 1998 lalu, justru sektor-sektor ekonomi mikro yang tahan menghadapi ancaman krisis. Oleh karena itu, dengan memberikan KUR kepada rakyat kecil, diharapkan sektor riil tetap bisa tumbuh.

Lebih lanjut, dia mengatakan, pemerintah akan mengekspansi fiskal. Dengan demikian proyek-proyek pembangunan infrastruktur akan terus dilanjutkan. Demikian juga proyek-proyek baru yang menyerap banyak tenaga kerja bisa diciptakan.

## saya posting ulang dari postingan di detik finance, kontributor Anwar Khumaeni##

Salam winter sonata, brrrr... 3 c


PS. Untuk syarat pengajuan Kredit Usaha Rakyat silahkan click link / gambar dibawah ini :

Friday, December 05, 2008

Tips lolos ujian seleksi karyawan Bank seri : 1

Saya ingin membagi tips, bagaimana cara lolos seleksi karyawan Bank. Sebenarnya juga bukan tips hebat sih, soalnya saya baru lolos lulus seleksi menjadi karyawan bank juga baru empat kali. Pertama, ketika barusan selesai lulus kuliah dan menjadi karir pertama hidup saya dibank, yang kedua ketika telah bekerja dengan masa kerja kurang lebih dua tahun (namun tidak jadi pindah, soalnya beda prinsip dan keyakinan), ketiga ketika setelah mempunyai masa kerja dibank selama lima tahun (alasannya sih, karena ingin punya pengalaman baru dan mendampingi istri baru). Kebetulan saat itu cabang yang akan dibuka ada dikota calon istri saya. Sedangkan yang keempat adalah setelah setahun dikota tersebut, hanya iseng sih (tes kemampuan saja), jadi ya tidak saya ambil.

Tapi sebelumnya saya ingin memberikan gambaran awal dahulu kepada rekan-rekan yang memang berminat berkarir didunia perbankan. Sesungguhnya gambaran industri perbankan tidaklah seindah dari uniform atau design gedungnya yang selama ini kita lihat. Tapi kembali saya tegaskan juga diawal, dimanapun kita bekerja sesungguhnya juga tidak mudah. Bahwasanya dimanapun kita berada kendala atau barrier pasti ada sesuai dengan kapasitas kita tentunya. Yang pasti bekerja itu ya capek, karena banyak yang dipikir tentunya.

Bekerja dibank itu tidak enak lho. Kenapa? soalnya kerjanya hanya mikirin uang orang. Kerja delapan jam tapi gajinya sedikit. Tiap hari mikirin target cabang sudah tercapai atau belum. Sering lembur lagi, makanya tidak heran secara umum karyawan bank itu pulangnya biasanya malam. Satu lagi kalau rambutnya tidak putih, pasti botak. Saya saja waktu itu memilih rambut jadi putih saja, ternyata malah dikasih rambut rontok (menuju botak) hehehe....

Gambaran gaji kecil, tapi kerja rodi itu kayak gini. Untuk yang fresh graduate, bila posisi clerical paling-paling rangenya antara satu juta sampai dua jutaan saja. Sedangkan untuk posisi manajemen trainee, startnya mulai dari dua setengah juta sampai lima jutaan. Tetapi ngomong soal gaji jangan terlalu dimasukin hati. Insya Allah, rezeki itu tidak bisa terlalu dimatematikakan. Saya yang tidak terlalu neko-neko sewaktu kerja dibank juga, cukup-cukup saja kok. Bisa nabung, bisa jalan-jalan, bisa bayar kuliah lagi, bisa ngapain-ngapain deh.

Wah ini pembukaannya panjang banget ya, jadi lupa kasih tipsnya. Iya deh diseri ke dua akan saya lanjutkan postingannya. Selain tips, akan saya upload juga jobdesk masing-masing personal perbankan.

Salam winter sonata

Monday, October 13, 2008

Telkom Kucurkan Dana PUKK Rp 915 Juta

Berhubung miskin bandwith, ga pakai kompi sendiri dan pinjam internet keluarga, coba-coba deh posting buat isi kekosongan ngeblog. Itung-itung kliping berita seputar kredit UKM.

PT Telkom Datel Samarinda kembali mengucurkan dana senilai Rp 915 juta kepada 57 orang mitra binaannya lewat program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) di Plaza Telkom Jl Awang Long, Senin (13/10). Sehingga total dana yang digulirkan sejak 2002 sampai sekarang sudah mencapai Rp 11,9 miliar dengan menghimpun 779 orang mitra binaan.

Bantuan pinjaman modal usaha ini diserahkan Deputi General Manager Telkom Samarinda, Taufik Qurokhman. Program rutin yang digelar tiap tiga bulan ini juga dihadiri Asisten II Sekretaris Kota Samarinda, Zulfakar.

Dalam sambutannya, Zulfakar menyambut baik program Community Development (Comdev) Telkom dalam upaya menggairahkan perekonomian bagi para pengusaha kecil. "Justru para pengusaha kecil ini yang mampu bertahan terhadap segala goncangan krisis ekonomi yang melanda. Sehingga mereka perlu didukung dalam bentuk pemberian modah usaha," kata Zulfakar.

Diharapkan, langkah-langkah yang dilakukan Telkom dalam upaya mengembangkan perekonomian para pengusaha kecil ini bisa diikuti oleh perusahaan lain. Di samping itu, lanjut Zulfakar, para pengusaha kecil ini juga telah mampu menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitarnya sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.

"Maka itu, kehadiran para pengusaha kecil ini perlu didukung," tambahnya. Diharapkan, program ini bisa berlanjut serta semakin ditingkatkan di masa mendatang. Taufik mengungkapkan tingkat pengembalian pinjaman masih belum tertib dilakukan sebagian kecil mitra binaan.

"Dari sekitar Rp 12 miliar dana yang sudah digulirkan, tunggakannya mencapai 18 persen atau sekitar Rp 2 miliar," jelas Taufik. Ia mengimbau agar mitra binaan bisa mengembalikan pinjaman tepat waktu atau tertib sehingga dana tersebut bisa segera digulirkan lagi buat calon mitra binaan lainnya.

"Kami menyisihkan laba perusahaan sekitar 10 persen untuk program pembiayaan ini. Program ini juga dilakukan Telkom secara nasional dalam upaya mengembangkan perekonomian bangsa. Sehingga kami berharap dana yang dikucurkan ini bisa bermanfaat bagi seluruh mitra binaan kami," tuturnya.

Herry, seorang mitra binaan, mengaku beruntung mendapat pinjaman sebesar Rp 20 juta dalam upaya mengembangkan kios jual-beli handphone dan voucher. Pinjaman ini sudah ketiga kalinya ia peroleh. "Saya lega permohonan pinjaman modal saya dikabulkan. Terlebih proses peminjamannya tidak terlalu rumit dengan syarat yang teramat mudah," tuturnya.

(dikutip bulat-bulat dari Tribun Kaltim)

Monday, September 29, 2008

Tujuan Pembiayaan

Tulisan ini merupakan sambungan dari posting sebelumnya.

Seringkali ditemukan dilapangan bahwasanya calon nasabah pembiayaan bila ditanyakan pembiayaannya sulit mengidentifikasikan tujuan pembiayaannya secara jelas. Kadang secara lisan disampaikan ybs hanya pokoknya begini-begini dan begitu, namun ketika didesak untuk merincikan maksudnya ybs cukup kesulitan untuk menjelaskannya. Kelemahan lain yang ditemukan adalah dalam permohonan secara tertulis juga kurang begitu jelas maksud tujuan pembiayaan usaha yang dimohonkannya. Semoga sedikit uraian ini membantu calon nasabah pembiayaan dapat mengkomunikasikannya kepada Bank, apa yang hendak dipropose. (yang harus diingat, tukang kredit yang kita temui lah yang akan memperjuangkan permohonan kita di komite kredit nantinya).

Dalam tujuan pembiayaan hendaknya mampu mengkomunikasikan masalah yang akan disampaikan, dimana hal ini merupakan langkah yang paling penting bagi tukang kredit dalam memulai kegiatan analisa. Bilamana hal ini tidak jelas dijabarkan dari awal, maka pendekatan logis terhadap data yang akan dikaji tidaklah mungkin dapat dilakukan dan oleh karenanya analisa yang akan disusun tidak akan berarti. Mungkin saja, misalnya setelah mempelajari data-data yang ada, persepsi Bank atas kebutuhan pembiayaan nasabah berbeda dengan apa yang telah diutarakan oleh debitor itu sendiri dan oleh karenanya memerlukan formulasi paket pembiayaan yang lebih tepat guna untuk kebutuhan nasabah tersebut.

Adapun langkah-langkah penelaahan yang dilakukan tukang kredit adalah sebagai berikut :

A. Penjabaran tujuan pemakaian fasilitas pembiayaan yang akan diajukan, misalnya :
  1. Kebutuhan investasi barang modal (pembiayaan jangka panjang)? Rincian jenis barang modal yang diperlukan dan diminta untuk dibiayai termasuk penggunaan dari barang modal tersebut guna mendukung perolehan oleh nasabah dana kas untuk pelunasan hutang pembiayaan tersebut. Juga ulasan sifat dan spesifikasi barang modal tersebut, alternative barang modal pesaing yang ada di Indonesia, perbandingan umur ekonomis dan teknologis dengan jangka waktu pembiayaan, dan proyeksi nilai barang modal tersebut pada akhir pembiayaan.
  2. Ambil alih hutang nasabah dari kreditur yang ada (mengapa)?
  3. Perencanaan perpajakan (caranya) ?
  4. Usaha baru (hati-hati) ?
  5. Pembiayaan keperluan modal kerja :
  • Pembiayaan persediaan barang dan piutang dagang yang mungkin merupakan kebutuhan jangka panjang (revolving working capital financing).
  • Penambahan musiman dalam aktiva lancar yang merupakan kebutuhan jangka pendek (seasonal working capital financing).
B. Mengulas perubahan-perubahan, bila ada dalam fasilitas pembiayaan yang ada dalam kaitannya dengan fasilitas pembiayaan yang terdahulu.

Kira-kira seperti itulah tahap awal analisa tukang kredit terhadap permohonan kredit kita.

Salam,

Sunday, September 21, 2008

Analisa Pembiayaan Bank / Analisa Kredit Bank

Lama tidak menulis dan menengok blog ini (mungkin banyak pertanyaan dan komentar yang tidak saya balas, mohon dimaafkan ya).... 

Menyambung soal Analisa kredit, saya coba bahas secara bersambung. Semoga membantu pencerahan bagi temen-temen yang tidak berkecimpung diperbankan Melongok pekerjaan tukang kredit rasanya perlu sekali dipahami. Dengan paham apa yang dikerjakan mereka, kita jadi tahu hak-hal apa saja yang perlu kita siapkan. Mengenai contoh kertas kerjanya dapat didownload pada link yang telah saya sediakan disebelah kanan atau dipostingan sebelumnya. Selanjutnya dibawah ini saya coba uraikan ..

Analisa pembiayaan usaha nasabah adalah salah satu syarat utama dalam pengajuan usulan pembiayaan. Pendekatan ini tidaklah merupakan hal yang pelik. Pada akhirnya, pengalaman, dan kemampuan pengkaji melakukan proses pemikiran yang logis dan menyeluruh dalam melakukan analisa akan sangat menentukan dalam merekayasa suatu rekomendasi usulan pembiayaan. Kekurangan atas unsur-unsur diatas dapat mengakibatkan proses pembuatan keputusan akan kurang sempurna, bahkan salah. Untuk itudalam melakukan analisa, pengkaji perlu melakukan penyelidikan dan mensortir segenap elemen-elemen yang relevan dari suatu problema, sehingga komponen-komponen yang penting dapat diidentifikasi, dipertimbangkan bobot pentingnya dan dikaji dalam sekuensi yang tepat, yang pada akhirnya dapat menghasilkan suatu analisa yang jelas dan mengarah kepada pengambilan alternatif kebijaksanaan yang relevan. Analisa pembiayaan hendaknya mengikuti tahapan-tahapan sebagai berikut :
  1. Data Pemohon / Nasabah
  2. Tujuan Pembiayaan
  3. Latar Belakang Nasabah
  4. Analisa Keuangan Nasabah
  5. Analisa Agunan
  6. Analisa Resiko Pembiayaan
  7. Kesimpulan dan Rekomendasi
Setiap tahapan analisa hendaknya dilakukan secara menyeluruh dan eksplisit atas data yang berkaitan dengan suatu problema, untuk menghasilkan suatu pengkajian yang komprehensip dan logis.

Analisa pembiayaan nasabah disusun dalam bentuk Memorandum Analisa Pembiayaan. Gambaran setiap tahapan analisa diatas baik dari segi kualitatif maupun kuantitatif. Analisa aspek kuantitatif ditunjang oleh piranti analisa yang disebut spread sheet yang merupakan format laporan keuangan untuk menyaring data keuangan yang tertera dalam laporan keuangan nasabah. Sementara penjabaran tahapan-tahapan analisa tersebut lebih menjurus untuk nasabah yang berusaha dibidang perdagangan dan industry (manufacturing), format analisa tersebut dapat juga dipakai sebagai referensi format untuk menganalisa nasabah non perdagangan/industry (manufacturing) seperti bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank dan Jasa Usaha lainnya.

Bersambung..............

Monday, May 26, 2008

Surat Utang Koperasi

Info lumayan buat koperasi yang perlu likuiditas lebih, sayang detil sisdurnya tidak ada. Kira-kira ada yang bisa berbagi info dengan saya mengenai hal ini?

Bagi rekan yang ingin tahu, ini copy paste saya dari situsnya depkop. Monggo dilanjut.... oiya link aslinya dari sini

JAKARTA: Pemerintah memperkenalkan surat utang koperasi (SUK) yang merupakan inovasi pembiayaan jangka panjang di luar sektor perbankan, untuk untuk memperkuat struktur keuangan koperasi.

SUK juga dapat berperan sebagai alat untuk menghimpun dana untuk memenuhi kebutuhan likuiditas koperasi yang cukup besar. Untuk mengetahui lebih jauh tentang program ini, Bisnis mewawancarai Akhmad Junaidi, Asisten Deputi Urusan Restrukturisasi Usaha pada Kementerian Koperasi dan UKM. Petikannya:

Koperasi menerbitkan surat utang. Rating harus dilakukan?

Harus. Itu menunjukkan kemampuan koperasi mengembalikan pinjaman. Pokok pinjaman yang disekuritisasi. Koperasi A NPL-nya ditetapkan 5%. Ya, kita membiayai sampai dengan 95%. Yang di-rating itu piutangnya, kemampuan membayarnya. SUK berisi kesanggupan membayar kewajiban, dengan waktu dan bunga yang ditetapkan.

Pelaku yang dibutuhkan apa saja?

Tiga, yakni koperasi penerbit, pengelola, dan penatalaksana dana. Ditambah lagi harusnya ada yang namanya lembaga profesi jasa penunjang, seperti notaris, dan akuntan. Kalau nanti dikomersialisasi [diperjual belikan] harus menambah manajer investasi dan underwriter. Kita baru punya empat.

Kenapa penatalaksana diserahkan ke Pos Indonesia?

Kami ini kan, pemerintah. Tidak bisa menyalurkan dana secara langsung, memberi pinjaman atau membeli surat utang koperasi. Nanti 'dimarahi' sama departemen keungan. Oleh karena itu bekerja sama dengan penata laksana dana untuk mewakili program kami, sebagai kuasa Kemenkop untuk jalankan proyek ini. Kalau ada yang menerbitkan SUK kami menjamin pembeliannya.

Kenapa Pos?

Karena dia mempunyai izin usaha, bisa bisnis jasa keuangan, mempunyai jaringan banyak, fasilitas pembukaan rekening. Kami bukan menjamin risiko. IKSP [induk koperasi simpan pinjam] yang menyeleksi penerbit dan menanggung risikonya.

Pemeringkat koperasi dan underwriter-nya IKSP?

ISKP dan Inkopsyah-BMT yang menyediakan daftar calon penerbit surat utang. Ini bagian dari performa dia. Kami ingin mendidik agar mereka bisa lebih tertib dalam mengelola dana, karena nanti dia jualan sendiri ke anggota ya, harus begitu. Saya yakin dengan makin ketat persyaratan, orang makin percaya.

Bagaimana agar surat itu bisa diperjualbelikan?

Kalau ini kami evaluasi hasilnya bagus, bisa masuk ke fase komersialisasi. Artinya, dana yang dihimpun KSP [koperasi simpan pinjam] bukan dari pemerintah, tetapi masuk ke pasar sekunder.

Ini bisa saja kalau tertib dan bagus, kami akan kumpulkan penerbit surat utang itu, cari kesepakatan, dan mencari investor yang mau membeli. Kumpulan dari penerbit SUK ini bisa kita sekuritisasi, misalnya membuat kontrak investasi kolektif efek beragun aset (KIK-EBA). Tinggal carikan investornya, mungkin dana pensiun. Kalau bentuknya SUK, dijual ke dana pesiun tidak boleh.

Sekarang ada aturan baru Bappepan-LK tentang KIK-EBA untuk tujuan khusus di atas Rp1 miliar. Ini bisa dijalankan. Koperasi yang kita danai bisa menjual KIK-EBA lebih dari Rp1 miliar.

Ini bisa kalau perangkatnya ada. Ini instrumen jauh lebih gampang, lebih sederhana, karena menerbitkan SUK bisa dalam satu entity. Nanti koperasi akan mudah mencari uang di pasar modal.

Kita tunggu saja, KIK-EBA untuk tujuan khusus. Kami akan koordinasi dengan Bapeppam LK, kalau bisa nominalnya bisa kurang dari Rp1 miliar agar calon pembelinya lebih banyak.

Butuh berapa lama?

Saya berharap tahun ini kami konsultasi dengan Bappepan. Kami punya pilot project selama dua tahun. Hasilnya seperti ini, bisa nggak masuk ke tahap ini.

Dari pihak koperasi, apa yang perlu disiapkan?

Koperasi sudah matang tinggal administrasinya. Ibaratnya, mereka [induk koperasi] ini sudah seperti nyetir mobil mercy, [koperasi penerbit] barangnya sudah bagus.

Regulasi bagaimana?

Tahun ini baru kami siapkan regulasi SUK. Aturannya seperti apa. Yang kita punya baru tahap proyek. Regulatornya sepanjang menyangkut KSP ya, di sini.

Akan tetapi pada saat dikomersialisasikan melalui pasar modal ya, diintegrasikan ke sana. Bagian simpan pinjam diselesaikan di sini, kan, ada pejabat penilai kesehatan koperasi.

Semua koperasi bisa terbitkan SUK?


Kami tidak akan melayani KSP yang tidak terintegrasi dengan sekundernya, harus harus via sekunder. Kami inginkan yang terintegrasi, artinya ada proses standardisasi. Saat ini mulai ada pendidikan kompetensi simpan pinjam.

Pewawancara: Moh. Fatkhul Maskur
Sumber : Bisnis Indonesia

Saturday, May 24, 2008

Mengintip Kertas Tukang Kredit

Sering kita menjumpai pertanyaan seperti ini : kredit ini syaratnya apa ya?, kredit itu syaratnya harus bagaimana ya? Sejatinya jawabannya tidak banyak, jawabannya adalah syarat kredit adalah semua sama baik di Bank Konvensional maupun di Bank Syariah. Biarpun kredit itu nilainya miliaran rupiah, ataupun hanya jutaan rupiah penilaiannya juga tetap sama dan syaratnya sama. Kredit program atau kredit komersiil juga sama, hanya beda di treatment dan adjustment saja. Intinya 5c kita dapat memberikan rasa nyaman buat analis bank. Makanya kebanyakan karyawan bank lebih suka memproses pembiayaan atau kredit yang nilai nominalnya lebih besar. Selain capeknya sama, pusingnya sama, target pencairan kredit dan target laba lebih cepat tercapai bila nominal besar didahulukan.

Dibawah ini saya coba berikan link bagi teman-teman yang ingin tahu seperti apa sih kertas kerja penilaian pengajuan kredit disebuah bank. Saya pikir berguna buat calon debitur baru bank, pelamar pekerjaan di bank, pindah posisi di Analis kredit, atau sekedar ingin tahu saja.

Silahkan diDOWNLOAD DISINI :
Nah setelah lihat kertas kerja diatas, jadi ngerti kan isi kepala tukang kredit? hehehe... Ini ada CONTOHnya bila pengin sedikit tahu, DOWNLOAD disini. Tentunya cara menganalisanya ya tidak persis plek seperti acuan diatas, hal ini tergantung kapasitas usaha, mood, style, dan mungkin untuk Usulan kredit UKM ya ada sebagian yang tidak digunakan. Tergantung kebutuhan saja.

Oke, silahkan diintip, semoga bermanfaat. Salam sukses selalu.

yas

Tuesday, May 13, 2008

PKBL = Kredit Lunak

Selasa, 13 Mei 2008
Disiapkan Rp 1,3 T untuk UMKM
BUMN Kesulitan Salurkan PKBL dengan Benar

JAKARTA - Optimalisasi peran BUMN dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus dilakukan. Kali ini, Kementerian BUMN tengah menyusun aturan tentang penyaluran dana Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Menteri BUMN Sofyan Djalil mengatakan, berdasar data yang dihimpun, selama ini sebagian besar perusahaan pelat merah kesulitan menyalurkan PKBL-nya secara benar dan tepat sasaran.

’’Aturannya mulai kami susun,’’ ujarnya saat memberikan sambutan penandatanganan MoU PKBL antara Pertamina dan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X di Jakarta kemarin (12/5).

Jika dikelola dengan benar, kata Sofyan, PKBL bisa sangat potensial untuk mendorong kegiatan perekonomian. Apalagi, makin banyaknya BUMN yang meraih laba membuat dana PKBL semakin besar. Tahun ini, dana PKBL BUMN diperkirakan Rp 1,3 triliun. ’’Nilainya memang luar biasa besar,’’ katanya.

Karena itu, jika aturan PKBL sudah disusun, BUMN-BUMN besar seperti Pertamina bisa berkonsentrasi pada bisnisnya. Sementara urusan PKBL diserahkan kepada mitra BUMN lain yang memang berkompeten di bidang penyaluran dana untuk UMKM.

Misalnya disalurkan melalui PT Pegadaian yang memang intens berhubungan dengan UMKM atau PTPN yang kerap berhubungan dengan petani tebu rakyat. ’’Dalam setiap kegiatan penyaluran, pihak Pertamina bisa dilibatkan untuk memantau,’’ terangnya.

Dirut PT Pertamina Ari H Soemarno menambahkan, pihaknya memang membutuhkan panduan untuk bersinergi dengan BUMN lain guna mengoptimalkan dana PKBL. ’’Selama ini, kami rasakan sudah cukup membantu,’’ ujarnya.

Menurut Ari, Pertamina telah berkomitmen menyisihkan 2 persen dari labanya untuk program PKBL. Tahun ini, pihaknya kembali menggandeng PTPN X untuk menyalurkan PKBL Rp 160 miliar melalui kredit program kepada petani tebu rakyat di Jatim. ’’Ini adalah PKBL terbesar yang kami berikan,’’ katanya.

Tahun lalu, Pertamina menggandeng PTPN X dalam penyaluran dana PKBL senilai Rp 30 miliar. Dirut PTPN X Adi Prasongko menambahkan, pihaknya menggunakan dana tersebut guna mendukung program revitalisasi pabrik gula, khususnya untuk menunjang kegiatan on farm atau perbaikan mutu tebu melalui pengembangan lahan.

Program tersebut menjangkau 6.000 hektare lahan tebu yang dikelola 30.000 petani rakyat dengan nilai plafon pinjaman Rp 20 juta per hektare. ’’Ini menjadi program yang berkesinambungan,’’ katanya.

Menurut Adi, daerah-daerah potensial di Jatim yang masuk dalam program tersebut, di antaranya Lamongan, Tuban, Bojonegoro, Mojokerto, Gresik, Trenggalek, Kediri, serta Blitar.(owi/oki/jpnn)

Sunday, April 13, 2008

Kredit Usaha Rakyat

Pengin nge blog tapi sedang malas ngetik. Biar tidak kosong terlalu lama, saya coba copy paste dari detik.com itung-itung sebagai cliping. Linknya bisa diclick disini. saya Sedangkan syarat pengajuannya bisa dilihat disini.
Selasa, 08/04/2008 19:15 WIB
detik Finance :
BNI-Mandiri Lomba Kucurkan KUR
Dua bank BUMN, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Mandiri Ttbk berlomba menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Penyaluran kredit kedua bank BUMN itu dilaksanakan bersamaan dengan kunjungan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan di Desa Eretan, Kecamatan Kandang Haur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (8/4/2008).
Untuk BNI, penyaluran kredit secara simbolis ditandatangani melalui perjanjian kredit antara Direktur Utama BNI Gatot Suwondo kepada 6 perwakilan debitor dan koperasi senilai Rp 3,93 miliar. "Kredit yang diberikan memiliki plafon hingga Rp 500 juta dengan keunggulan kemudahan persyaratan dan suku bunga yang ringan," ujar Gatot. Tak mau kalah, Bank Mandiri juga menyerahkan KUR kepada 15 debitor UMKM senilai Rp 3,5 miliar. Mandiri jugamenyerahkan bantuan kredit kepada 200 peternak sapi senilai Rp 5 miliar untuk pengadaan 400 ekor sapi perah di Desa Jetak Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. GM Divisi Usaha Kecil BNI Tati Widayati mengatakan untuk tahun ini target untuk KUR BNI adalah Rp 2 triliun yang akan disebar di 12 wilayah. "Tapi yang terbesar memang di Jawa Tengah dan Kawa Barena itu market terbesar kami, targetnya untuk Indramayu dan Pekalongan adalah Rp 250 miliar," tuturnya. 
BNI menjanjikan kemudahan kredit yakni bisa disetujui tanpa jaminan, dapat diputus di tempat, hanya berdasarkan wawancara, suku bunganya antara 12-14 persen. Sampai saat ini besaran KUR yang diberikan BNI adalah plafon 558 miliar dengan total debitur UKM sebanyak 5.536. "Jadi average kreditnya di bawah Rp 10 per debitur," imbuhnya. Sementara KUR Bank Mandiri adalah kredit program untuk tujuan produktif yang memenuhi kriteria limit kredit Rp 500 juta , suku bunga maksimal 16% efektif per tahun dan sebagai jaminan ditutup melalui penjaminan dari PT Askrindo dan Perum Sarana Pengembangan Usaha (SPU).

Note : Syarat KUR Mandiri bisa dilihat disini
          Syarat KUR BNI bisa dilihat disini

Monday, March 24, 2008

Black Dollar, kenapa ada?

Belakangan hari ini, beberapa harian memberitakan tentang black dollar, termasuk salah satunya ada di detik.com . Bila dipikir-pikir kok hal begini bisa ada ya? Tapi syukurlah pelakunya sudah ditangkap, so kemungkinan tidak ada korban lagi. Sebenarnya penipu sama yang ketipu itu sama salahnya. Bagaimanapun juga bila yang ditipu sudah tahu, tentunya tidak bisa ketipu. Kok bisa muter-muter sih nulisnya.
0
Wis, pokoknya inti saya menulis kali ini hanya ingin menyampaikan pecahan uang asing itu apa saja . Semoga bisa ikut membantu memberikan penerangan bahwasanya tidak ada satu Mata uang senilai hampir Rp. 100 Miliar atau pecahan dollar senilai $ 100.000. Dibawah ini denominasi mata uang kuat dunia :
0
Denominasi US dollar atau pecahan mata uang $ Amerika adalah sebagai berikut :
  1. Coin : 1 cen, 5 cen, 10 cen, 25 cen dan 50 cen.
  2. Notes : $ 1, $ 2, $ 5, $ 10, $ 20, $ 50, $ 100.

Denominasi AUD dollar atau pecahan mata uang $ Australia adalah sebagai berikut :

  1. Coin : 5 cen, 10 cen, 20 cen, 50 cen, $ 1 dan $ 2.
  2. $ 5, $ 10, $ 20, $ 50, dan $ 100.

Denominasi SIN dollar atau pecahan mata uang $ Singapore adalah sebagai berikut :

  1. Coin : 1 cen, 5 cen, 10 cen, 20 cen, 50 cen dan $ 1.
  2. Notes : $ 2, $ 5, $ 10, ($ 20), $ 50, ($ 100), ($ 1.000) dan ($ 10.000).

Denominasi YEN atau pecahan mata uang ¥ Jepang adalah sebagai berikut :

  1. Coin : ¥1, ¥5, ¥10, ¥50, ¥100, dan ¥500.
  2. Notes : ¥1.000, (¥2.000), ¥5.000 dan ¥10.000.

Denominasi Poundsterling atau pecahan mata uang £ Inggris Raya adalah sebagai berikut :

  1. Coin : 1 penny, 2 penny, 5 penny, 10 penny, 20 penny, 50 penny, £ 1, £ 2 dan (£ 5).
  2. Notes : £ 5, £ 10, dan £ 20.

Denominasi Euro atau pecahan mata uang € Eropa adalah sebagai berikut :

  1. Coin : 1 cen, 2 cen, 5 cen, 10 cen, 20 cen, 50 cen, € 1 dan € 2.
  2. Notes : € 10, € 20, € 50, (€ 100), (€ 200) dan (€ 500).

ket : dlm. kurung jarang digunakan.

Ijou desu!

Salam hangat dan selalu sukses.

Monday, March 17, 2008

Gadai di bank, adakah?

Siapa yang pernah menggadaikan barang? Ayo ngaku… hihihi… kalau saya sih belum pernah. Beberapa teman (dahulu kala) kadang datang ke tempat saya untuk meminjam uang, biasanya mereka menawarkan barangnya untuk disekolahkan ditempat kos saya. Namun karena saya cukup baik hati dan percaya biasanya ya mereka saya pinjamin tanpa jaminan . Ada juga beberapa teman yang setia dengan kantor Perum Pegadaian bila kondisi financial mereka memperoleh gangguan. Tidak jarang televisi, sepeda motor, perhiasan, komputer, mesin tik atau emas mereka titipkan ke tempat tersebut. Prosedurnya tidak rumit dan cukup cepat, tidak berbelit-belit seperti prosedur bank yang mensyaratkan bankable compliant.
.
Nah, sekarang ada juga lho produk gadai di bank. Mungkin sebagian rekan pembaca sudah tahu, namun tidak semua juga tahu akan adanya produk gadai ini ada dibank. Apalagi produk gadai ini hanya ada di bank syariah saja, tapi jangan salah paham bank syariah tidak hanya untuk orang islam saja namun untuk semuanya.
.
Bagi yang sering datang ke pegadaian, sekarang bisa mengarahkan langkahnya ke bank. Setidaknya menghapus, image tukang gadai .. hihihihi kan kalau datang ke bank lebih keren kan? Gadai syariah (rahn) nama produknya kalau rekan-rekan ingin menggunakan produk ini.
Sepengetahuan saya, yang sudah menjalankan transaksi gadai ini ada di beberapa cabang Bank Syariah Mandiri (belum semua cabang) dan beberapa cabang Bank Muamalat Indonesia (belum semua juga).
.
Lantas bagaimana gadai dibank itu? Untuk saat ini yang baru bisa dilayani adalah gadai emas dan perhiasan (CMIIW), sedangkan untuk produk otomotif dan elektronik mungkin belum. Sistemnya juga berbeda dengan sistem yang sudah akrab dengan kita, bila kita ke pegadaian biasanya kita diberikan pinjaman dengan jangka waktu sekian bulan plus tambahan bunga.
.
Untuk gadai dibank syariah tidak memakai sistem seperti diatas. Sistem akad yang diterapkan oleh Bank Syariah adalah akad gadai, dimana nasabah memperoleh dana pinjaman sebesar penilaian bank (biasanya 90%). Berhubung barang yang disimpan Bank perlu biaya maintenance, maka anda diminta untuk membayar biaya administrasi dan biaya upah (ujrah) merawat barang anda yang anda sekolahkan itu. Simplenya seperti itu, jelasnya dan detilnya datang saja ke bank syariah terdekat dikota anda.
.
Nah solusi akses modal banyak variannya, untuk itu silahkan dicoba…
.
Salam hangat dan selalu sukses!

Thursday, March 13, 2008

Skim kredit bagi hasil

Beberapa dari kita pasti sering bertanya-tanya kredit pembiayaan bagi hasil itu bagaimana sih cara ngitungnya? Apa iya kalau untung dibagi dua, trus kalau rugi juga dibagi dua? Biar tidak bertanya-tanya, yuk kita lihat bagaimana bank syariah menentukan porsi bagi hasil buat kita. Caranya seperti dibawah ini :
.
contoh soal :
Pengusaha nasi padang (saya buat contoh nasi padang, soale sudah 2 tahun ini tidak ketemu) membutuhkan tambahan modal kerja untuk meningkatkan omzet penjualan. Agar bisa melayani lebih banyak pelanggan, maka modal kerja harus ditingkatkan menjadi Rp. 500 Juta. Omzet saat ini adalah sebesar Rp. 100 Juta perbulan. Diharapkan dengan adanya suntikan modal, penjualan dapat digenjot sampai rata-rata Rp. 200 Juta perbulan.
.
Analisa perhitungan bagi hasilnya adalah sebagai berikut :
  • Kebutuhan modal kerja = Rp. 500 Juta
  • Modal Sendiri = Rp. 150 Juta
  • Pembiayaan Bank = Rp. 350 Juta
  • Rencana Penerimaan Usaha = Rp. 200 Juta / bulan ( Rp. 2,4 Milyar / tahun)
  • Expetasi keuntungan Bank = Rp. 24% (bisa dinego)
  • Expektasi Bagi hasil in nominal = 12/12x24%x Rp. 350 Juta = Rp. 84 Juta / tahun
  • Porsi Bank = Rp. 84 Juta / 2.4 Milyar = 3.5%
  • Porsi Nasabah = 100% - 3.5% = 96.5%

Eeiit... tunggu dulu ini belum selesai lho ya ceritanya.... :) diatas itu hanya porsi angka ekspektasi saja, realnya ya setelah dana kredit diusahakan dan dijalankan. Realisasinya adalah seperti ini :

  1. Bila realisasi Penjualan adalah Rp. 200 Juta / bulan, maka bagi hasil yang diterima oleh Bank adalah sebagai berikut : 3.5% x Rp. 200 Juta = Rp. 7 Juta.
  2. Bila realisasi Penjualan adalah Rp. 225 juta / bulan, maka bagi hasil yang diterima bank adalah sebagai berikut : 3.5% x Rp. 225 Juta = Rp. 7,875 Juta.
  3. Bila realisasi Penjualan adalah Rp. 175 juta / bulan, maka bagi hasil yang diterima bank adalah sebagai berikut : 3.5% x Rp. 175 Juta = Rp. 6,125 Juta.

Nah sekarang bisa lihat kan? kalau pendapatan kita pada bulan tersebut tinggi maka kita bayar bagi hasil ke Bank juga tinggi. Namun bila bulan ini pendapatan kita turun, otomatis pembayaran bagi hasil ke bank juga turun. Makanya ketika mengajukan pembiayaan dengan skim bagi hasil, rencana penjualannya yang normal-normal saja tidak usah over optimis soalnya berimbas ke porsi bagi hasil kita.

Oke Salam sukses selalu.

Friday, March 07, 2008

Kredit lunak lagi (mungkin tanpa jaminan)

Lupa hari apa ya, saya mengunjungi situs nya Kementrian Depkop nemukan info bagus untuk pelaku Usaha UKM. Kredit Usaha Rakyat nama programnya, sejenis kredit program yang sudah-sudah. Sepintas baca sih KUR ini sejenis Kredit SUP 005, Kredit Penjaminan Deptan, dan Kredit Penjaminan Depkop.
.
KUR diberikan dengan plafon Rp. 50 juta kebawah, dengan harapan serapannya lebih luas diterima kalangan pengusaha UKM. Sebelumnya kredit program bisa diberikan sampai 500 Juta, dengan pertimbangan agar semua bisa kebagian makanya plafon diturunkan.
.
Kredit program ini merupakan sharing resiko antara pemerintah dan pihak bank. Pihak pemerintah menjamin sebesar 70% dari nilai kredit dan pihak bank hanya menanggung resiko 30% (CMIIW). Bunga / margin untuk kredit ini adalah sebesar 16% effectif, cukup murah ! (bila dibanding keuntungan yang diambil pengusaha/pelaku usaha).
.
Agar kebagian segera datangi 6 Bank ini : Bank Syariah Mandiri, BRI, BNI, BTN, Bukopin dan Bank Mandiri.
.
Ayo jadi pengusaha! Pemerintah lagi bagi-bagi uang :) .
.
Info detil click disini.

Tuesday, March 04, 2008

Pelunasan dipercepat

Dikalangan kita kebanyakan tidak mempunyai hutang, terutama dibank. Pusing katanya mikirin hutang, malas katanya dikejar perasaan harus membayar. Kalangan yang mempunyai paham ini biasanya adalah kalangan biasa atau kalangan pegawai utamanya. Untuk pengusaha jarang rasanya suka mempercepat melunasi hutangnya, mereka bila mempunyai dana lebih biasanya lebih suka menginvestasikan ke usaha lain. Pengusaha gitu looh.... pikir mereka biarkan uang bekerja untuk uang itu sendiri.
.
Bagi yang mempunyai paham tidak mau mempunyai hutang ada beberapa hal yang perlu dilakukan bila ingin melakukan pelunasan hutangnya sebelum jatuh tempo (pelunasan dipercepat). Hal yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut :
  1. Mintalah print out kepada petugas bank untuk mengetahui outstanding kewajiban kita dibank masih ada berapa. Cermati, jumlah pokok yang perlu dilunasi masih ada berapa dan berapa rupiah bunga terakhir yang kudu dibayar pada bulan tersebut. Sebesar itulah yang harus anda lunasi. Bunga sisanya tidak perlu anda lunasi karena anda tidak menggunakan dana bank lagi setelahnya. Biasanya beberapa bank ada yang menerapkan penalti atas pelunasan dipercepat, nego sajalah (sampaikan saja, kalau macet kan bank malah pusing).
  2. Buatlah surat pemberitahuan kepada Kepala Cabang Bank tersebut, bahwasanya kredit anda akan anda selesaikan atau istilahnya pelunasan dipercepat. Sampaikan saja bahwa sesuai dengan print out bank, anda akan membayar total pokok bank Rp. sekian (yang belum terbayar) dan bunga pada bulan tersebut sekian untuk melunasi kewajiban anda.
  3. Dalam surat pemberitahuan pelunasan dipercepat, sampaikan juga bahwasanya Surat jaminan yang ada dibank akan anda ambil pada hari tersebut. Bila surat tanah yang anda jaminkan, jangan lupa mohon dibuatkan surat Roya Bank untuk mengurus diKantor BPN bahwa tanah anda tidak sedang dijaminkan Bank.
  4. Saat pelunasan sudah anda lakukan, jangan lupa mintalah surat keterangan lunas dari Bank. Surat ini merupakan ijazah bagi anda, yang dapat anda gunakan sebagai lampiran bila anda ingin berhubungan dengan Bank lagi. Setidaknya record dapat dipercaya dan record amanah dapat anda ditunjukkan sebagai pertimbangan bank nantinya.

Ok. Salam hangat selalu.

Point : Pelunasan dipercepat, Baki debet / outstanding kredit, BPN, Surat Roya.

Friday, February 08, 2008

Black List BI

Informasi saat ini sangat cepat, borderless lah pokoknya. Hari ini saya nulis, teman saya disebelah bumi bagian sana sudah bisa menerima. Jaman dahulu tidak terbayangkan bahwasanya tulisan bisa terkirim sedemikian cepatnya, hanya bermodalkan keypad hp lalu tekan tombol send dan penerima yang dituju langsung menerima (selama hpnya ga dioffkan atau ga nunggak pembayaran :) ). Tapi saya tidak akan bercerita tentang tehnologi kirim-mengirim, atau prediksi tehnologi informasi kedepan. Saya hanya ingin berbagi pengalaman dan sedikit tahu saya tentang black list dilembaga keuangan. Sesuai pengalaman saya tentunya.
.
Didalam dunia bisnis, wanprestasi sangat sekali diharamkan. Ibaratnya membuat cacat dimuka, yang membuat orang jadi takut untuk menatap kita. Informasi sangat cepat sekali, begitu juga yang terjadi didunia keuangan. Anda macet dilembaga keuangan A, serta merta lembaga keuangan B,C,D dan E serta dll langsung mengetahuinya. Seperti sudah ada kesepakatan yang ada, bahwa sesama lembaga keuangan saling melindungi satu sama lain agar tidak dikadalin oleh sang kadal. Bagaimanapun juga biasanya kadal itu pemain lama, atau memang biasa berlaku seperti itu dan memang sudah karakter. Ini fakta yang saya temui, bahwa penunggak dan pemalak orangnya ya itu-itu saja.
.
Bagaimana record penarik cek kosong ada disetiap bank? Faktanya seperti ini :
.
Untuk transaksi Giro, bilyet giro atau cek kosong, secara berkala Bank Indonesia memberikan data kepada Bank-Bank diwilayahnya untuk merecord data nasabah yang mempunyai konduite black list. Mengapa Bank Indonesia bisa memberikan data Black list nasabah pemegang Giro/Cek? Karena memang mekanisme kliring bank setiap harinya melalui mediasi dikantor Bank Indonesia. Sehingga record penarik cek atau giro kosong selalu ada diBank Indonesia setiap jam 4 sore. Makanya walaupun kita black list dikota A, nama kita tetap dapat ditrace atau dicek dikomputer Bank kota C. Online data sistem Bank yang sangat canggih memungkinkan itu, bahwasanya data kita seperti alamat, tempat tanggal lahir, nomor telpon, NPWP, Nama usaha, Proses Black list, nomor Cek / BG kita yang bermasalah ada semua disana.
.
Lalu untuk kredit bermasalah atau kondisi macet bagaimana? Faktanya seperti ini :
.
Setiap awal bulan petugas administrasi pembiayaan / kredit melakukan rekapitulasi portofolio Bank untuk dilaporkan ke Bank Indonesia (Sistim Informasi Debitur). Hal-hal yang dilaporkan antara lain : Neraca, Laba Rugi, Posisi Simpanan Masyarakat, Posisi Pembiayaan Bank, Record Debitur Baru, Record Status kredit debitur (status lancar, tidak lancar, dalam perhatian khusus, dan macet), Record berapa jumlah saldo terakhir hutang kita saat itu, Record Jaminan bank kita dll yang berhubungan pelayanan bank. Dengan sistim pelaporan tersebut, tidak heran kondisi konduite kita dibank dengan mudah dapat dipantau. Saat ini juga Bank anda mencari nama anda di daftar debitur bank, maka secara online tersambung ke Bank Indonesia dan seketika itu juga data anda dan posisi anda akan bisa diketahui. Canggih kan.
.
Untuk kredit bermasalah di Leasing pun begitu juga. Namun sistemnya saya belum begitu paham bagaimana mereka merecord apakah seperti administrasi bank. Pengalaman saya dahulu bila saya konfirmasi nama calon nasabah pembiayaan/kredt, saya biasanya mengirimkan surat konfirmasi atau datang langsung kekantor leasing tersebut. Dan Alhamdulillah, biasanya kondisi nama nasabah tersebut selalu diberikan. Bila nama nasabah tersebut bermasalah biasanya kami juga diberikan informasi kenapa bermasalah. Jadi memang tidak sulit mencari informasi tentang kondisi nasabah.
.
Banyak informasi yang bisa dengan mudah bank dapatkan selain dari cara diatas, dari suplier, dari pemberi kerja, dari asosiasi pengusaha, dari nasabah kita sendiri juga bisa. Setidaknya tidak ada lobang untuk tempat bersembunyi bagi penunggak kredit.
.
Jujur dan terus terang adalah kunci untuk keberhasilan bisnis kita, walau bagaimanapun Bank selalu dapat mentolerir bila kita mau terbuka ketika masalah akan datang. Biasa saja kredit macet itu, yang tidak biasa adalah sengaja macet.
.
Salam hangat, badan dingin... :)

Friday, February 01, 2008

Cek Kosong dan Tips Untuk Menghindarinya

Mempunyai rekening giro sangat menyenangkan, apalagi bila saldonya tidak terhingga. Sayangnya untuk mencapai saldo tidak terhingga sangat sulit untuk mencapainya apalagi saya ( Ya Allah, kabulkanlah doa hambamu ini :) ). Salah satu pertimbangan menggunakan rekening giro adalah dalam hal kepraktisan. Praktis, karena tidak perlu membawa uang kontan dan juga bisa menjadi surat berharga yang dengan mudah bisa dipindahtangankan. Untuk transaksi internasional pun bisa dilakukan, selama rekan bisnis asing kita mau menerima dan memang rekening giro kita masih bersaldo. Harapan saya untuk umat manusia didunia ini : Jangan pernah mencoba-coba untuk memberikan bilyet giro atau giro cheque yang tidak bersaldo, bisa-bisa anda diminta tinggal di sebuah hotel prodeo.
o
Tips menggunakan rekening giro :
  1. Cek bisa ditarik tunai, kapan saja dengan umur 90 hari、sedangkan Bilyet Giro pencairannya hanya bisa dilakukan pada tanggal tertulis (jatuh tempo) dibilyet giro dengan metode kliring atau pemindah bukuan.
  2. Selalu lakukan pencatatan dibuku bonggol bilyet giro kita, setiap kita melakukan transaksi (biasanya dibagian kiri ada space untuk kita menulis). Tanggal transaksi, Transaksi penyetoran, transaksi penarikan, dibayarkan kepada siapa, dan berapa saldo terakhirnya. Ini salah satu metode monitor, agar kita tidak memberikan cek kosong.
  3. Bila kita hendak membayar kepada rekan bisnis kita, namun saldo saat ini belum mencukupi kita bisa memberikan BG dengan tanggal yang kita kehendaki (proyeksi saldo akan positif pada saat nanti). Namun sebelumnya disampaikan terdahulu kepada rekan bisnis kita seandainya kita memberikan BG mundur (biar tidak dikira menipu).
  4. Menerima BG atau Cek dari bank lain, tidak selalu kita harus menariknya kebank penerbit cek tersebut. Kita bisa menguangkannya langsung diBank kita. Tentunya pencairan ke rekening kita dilakukan setelah proses kliring bank.
  5. Agar Cek kita tidak bisa ditarik tunai oleh sembarang orang, kita bisa menuliskan nama penarik dan nama pembawa kita coret. Bila kita ingin agar tidak ditarik tunai kita bisa meng cross ujung kiri cek dengan dua coretan menyilang, yang artinya penerima hanya bisa over booking/pindah buku saja.
  6. Ketika membuka rekening Giro, berikan kepada Customer service berupa identifikasi yang hanya diketahui Bank dan anda. Seperti tanda tangan hanya memakai bolpoin warna tertentu, stempel hanya pakai warna tertentu, dan stempel bentuknya tertentu (bisa anda cuil dikit atau apalah) dll. Ini berfungsi sebagai tanda kontrol ketika suatu hari ada yang membobol rekening anda. Bila rekening bobol anda bisa mengcomplain bank.
  7. Tiga kali mengeluarkan cek atau Bilyet giro kosong membuat anda diblack list oleh Bank. Atau mengeluarkan bilyet giro senilai 100 juta, dan ternyata tidak bersaldo membuat anda menerima SP3 dan black list dari bank. Implikasi Black list sangat menggangu kehidupan, karir dan bisnis anda.
Tips memaintenance saldo giro :

Jasa giro biasanya sangat kecil, sehingga rugi bila menyimpan semua uang kita kedalam rekening giro. Agar kita bisa mendapatkan bunga bank/ bagi hasil yang cukup (setidaknya untuk membayar biaya administrasi), saran saya adalah simpan uang direkening giro kita cukup saldo minimum plus 1 juta rupiah saja . Sisanya kita masukkan kedalam rekening tabungan kita dan sebagian kita masukkan kedalam Deposito kita, lumayan jasa bunga atau bagi hasilnya cukup besar. Sebagai bandingan rata-rata jasa giro adalah 2%-4%, sedangkan tabungan dan deposito bunga/bagi hasil rangenya antara 6% - 10%.. Lalu bagaimana kalau ada transaksi yang mendadak memerlukan dana yang cukup besar? Apakah kita harus menarik dana kita ditabungan lalu menyetorkan dulu kerekening giro kita dan selanjutnya baru kita mengeluarkan bilyet cek kita? Jawabnya tidak!! Untuk antisipasi hal tersebut, anda dapat menggunakan fasilitas standing instruction bank dimana setiap ada penarikan cek ternyata saldo tidak mencukupi, maka secara otomatis sistem akan memindahkan saldo tabungan sesuai kebutuhan kerekening giro anda.
o

Syarat membuka Rekening Giro cukup mudah, namun belum tentu bank mudah memberikan persetujuan atas setiap permohonan anda. Syarat umumnya adalah sebagai berikut :
  • Untuk perorangan cukup menunjukkan KTP, NPWP, Referensi dari bank lain atau nasabah bank tempat anda membuka rekening dan yang terakhir adalah anda tidak terdaftar black list di Bannk Indonesia.
  • Untuk perusahaan, NPWP perusahaan, Akta/SIUP/SITU/TDP perusahaan, KTP pengurus, dan yang terpenting para pengurus perusahaan tidak ada yang terdaftar black list diBank Indonesia.
Hai jya ne.




Wednesday, January 30, 2008

Bankable itu apa?

Bankable itu apasih? Kata kakek saya sih, bankable adalah prasyarat yang dapat diterima oleh bank bila kita ingin berbisnis dengan Bank. Syaratnya mudah atau susah? Susah sih tidak, mudah juga tidak... ya lumayan lah susahnya..... Istilah ini mungkin sering kita baca dikoran atau harian, yang biasanya beritanya sebagai berikut : pelaku usaha baru, susah menembus bank karena tidak bankable atau UKM tidak diperdulikan bank karena tidak bankable, dll.Untuk menjadi bankable, syaratnya satu yaitu adalah disiplin. Ingat disiplin. Disiplin!, yaitu dalam hal pencatatan baik pencatatan financial usaha maupun pencatatan legalitas usaha. Masalah terbesar dinegara kita, adalah malas untuk mencatat, mengadministrasikan dan mengarsipkan, makanya ya... beginilah nasib negaraku termasuk saya tentunya.
o

Bagi UKM atau pelaku usaha baru, bankable dapat ditempuh secara sederhana tidak perlu berpikir yang kompleks takutnya nanti malah tidak dipraktekkan. Cara sederhana untuk bankable adalah sebagai berikut :
  1. Membuat NPWP. Gampang membuat NPWP itu, cukup membawa KTP dan syarat lain yang ditentukan Kantor Pajak. Membuat NPWP itu tidak ada biaya yang dikeluarkan, gratis. Malahan kalau anda dipersulit untuk mengurusnya, berarti guoblok pegawai kantor pajaknya. Soalnya sudah dibantu untuk mengadministrasikan WP kok malah dipersulit.
  2. Membuat Surat Keterangan Usaha minimal dari Kelurahan. Setidaknya usaha anda sudah terecord oleh otoritas setempat dan ada ijin operasional. Saran saya bila memungkinkan sebaiknya ditingkatkan statusnya menjadi TDP, SIUP dan SITU.
  3. Sediakan beberapa buku tulis untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Misal, buku penjualan, buku pembelian stok, buku biaya, buku gaji, buku hutang, buku piutang dan buku persediaan.
  4. Sediakan beberapa Block File atau Log File untuk mengarsipkan invoice, tagihan, kwitansi, bukti order, SPK, DO, serta semua kertas atau dokumen yang berhubungan dengan usaha anda.
  5. Buka rekening Bank tabungan atau rekening giro. Tabungan diperlukan bila transaksi hanya selalu tunai dengan jumlah kecil dan selalu transfer. Giro diperlukan bila mobilitas cukup tinggi dengan nilai yang cukup tinggi. Upayakan setiap transaksi menggunakan fasilitas jasa bank, hindari transaksi tunai bila memungkinkan. Selain aman juga mempermudah untuk rekonsiliasi kas kita saat diperlukan nantinya.
  6. Upayakan keuntungan yang didapat ditabung untuk mendapatkan asset. Asset bisa berupa mesin, kendaraan, tanah kapling atau rumah dan pulau :).
  7. Bila memungkinkan dan dana mencukupi belilah sofware akuntansi dan gunakan jasa biro akuntansi untuk mengaudit usaha anda. Tarif mungkin cukup terjangkau. Saran saya agar anda tidak dibohongi oleh staff anda nantinya, anda perlu sedikit tahu prinsip akuntansi.
  8. Upayakan usaha berjalan selama dua tahun, dan selanjutnya analisa bagaimana jalannya usaha kita, sejauhmana pertumbuhan usaha kita, dan kenali tren usaha kita (kapan profit meningkat, kapan profit menurun). Setelah itu putuskan langkah terbaik untuk meningkatkan kapasitas usaha kita dengan cara seperti berhubungan dengan lembaga keuangan, berkongsi, atau menjadikan perusahaan terbuka.


Gampangkan menjadi bankable itu?

o



NB.: Terimakasih buat Mas Edo atas inspirasinya :)