Pages

Monday, October 13, 2008

Telkom Kucurkan Dana PUKK Rp 915 Juta

Berhubung miskin bandwith, ga pakai kompi sendiri dan pinjam internet keluarga, coba-coba deh posting buat isi kekosongan ngeblog. Itung-itung kliping berita seputar kredit UKM.

PT Telkom Datel Samarinda kembali mengucurkan dana senilai Rp 915 juta kepada 57 orang mitra binaannya lewat program Pembinaan Usaha Kecil dan Koperasi (PUKK) di Plaza Telkom Jl Awang Long, Senin (13/10). Sehingga total dana yang digulirkan sejak 2002 sampai sekarang sudah mencapai Rp 11,9 miliar dengan menghimpun 779 orang mitra binaan.

Bantuan pinjaman modal usaha ini diserahkan Deputi General Manager Telkom Samarinda, Taufik Qurokhman. Program rutin yang digelar tiap tiga bulan ini juga dihadiri Asisten II Sekretaris Kota Samarinda, Zulfakar.

Dalam sambutannya, Zulfakar menyambut baik program Community Development (Comdev) Telkom dalam upaya menggairahkan perekonomian bagi para pengusaha kecil. "Justru para pengusaha kecil ini yang mampu bertahan terhadap segala goncangan krisis ekonomi yang melanda. Sehingga mereka perlu didukung dalam bentuk pemberian modah usaha," kata Zulfakar.

Diharapkan, langkah-langkah yang dilakukan Telkom dalam upaya mengembangkan perekonomian para pengusaha kecil ini bisa diikuti oleh perusahaan lain. Di samping itu, lanjut Zulfakar, para pengusaha kecil ini juga telah mampu menyerap tenaga kerja di lingkungan sekitarnya sehingga bisa mengurangi angka pengangguran.

"Maka itu, kehadiran para pengusaha kecil ini perlu didukung," tambahnya. Diharapkan, program ini bisa berlanjut serta semakin ditingkatkan di masa mendatang. Taufik mengungkapkan tingkat pengembalian pinjaman masih belum tertib dilakukan sebagian kecil mitra binaan.

"Dari sekitar Rp 12 miliar dana yang sudah digulirkan, tunggakannya mencapai 18 persen atau sekitar Rp 2 miliar," jelas Taufik. Ia mengimbau agar mitra binaan bisa mengembalikan pinjaman tepat waktu atau tertib sehingga dana tersebut bisa segera digulirkan lagi buat calon mitra binaan lainnya.

"Kami menyisihkan laba perusahaan sekitar 10 persen untuk program pembiayaan ini. Program ini juga dilakukan Telkom secara nasional dalam upaya mengembangkan perekonomian bangsa. Sehingga kami berharap dana yang dikucurkan ini bisa bermanfaat bagi seluruh mitra binaan kami," tuturnya.

Herry, seorang mitra binaan, mengaku beruntung mendapat pinjaman sebesar Rp 20 juta dalam upaya mengembangkan kios jual-beli handphone dan voucher. Pinjaman ini sudah ketiga kalinya ia peroleh. "Saya lega permohonan pinjaman modal saya dikabulkan. Terlebih proses peminjamannya tidak terlalu rumit dengan syarat yang teramat mudah," tuturnya.

(dikutip bulat-bulat dari Tribun Kaltim)